Pages

Perawatan Bahan Perpustakaan


Perawatan Bahan Perpustakaan (perawatan bahan pustaka) juga termasuk tindakan preventif (pencegahan) terhadap kerusakan bahan pustaka.

Jika dihubungkan dengan pemeliharaan bahan perpustakaan, maka posisi perawatan adalah setelah pemeliharaan. Jadi tindakan awal adalah pemeliharaan, berupa persiapan yang matang terhadap penyimpanan maupun tindakan pada koleksi bahan perpustakaan. Sedangkan perawatan adalah tindakan sesaat sebelum terjadi kerusakan,atau pun saat mulai terjadinya kerusakan, sebelum adanya kerusakan lebih lanjut. Jika sudah terjadi kerusakan, maka tindakannya adalah perbaikan, yaitu perbaikan bahan perpustakaan.

Tujuan perawatan bahan pustaka itu sendiri antara lain :

1. Mencegah penyebab kerusakan bahan perpustakaan

2. Melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan bahan perpustakaan

3.Memperpanjang usia Bahan Perpustakaan, sehingga bisa lebih lama dipergunakan

Jika disimpan dan diperlakukan sesuai standar atau prosedurnya, maka ini akan memperbesar kemungkinan koleksi bahan perpustakaan tersebut bisa berusia lebih panjang, sehingga bisa lebih lama pula pemanfaatannya.

Contoh tindakan perawatan bahan perpustakaan adalah :

    a. Bersihkan koleksi secara rutin, dengan menggunakan kuas, lap bersih, atau vacuum cleaner. Hindari penggunaan kemoceng,karena kemoceng berpeluang menyebarkan debu ke segala arah, bukan membersihkan debu tersebut. Kemoceng cenderung hanya akan memindahkan debu/kotoran.

    b. Letakan naftalen ball/kapur barus/kamper di tempat penyimpanan koleksi. Fungsinya adalah untuk mengurangi kelembaban udara di sekitar koleksi bahan pustaka. Serangga pun kurang menyukai aroma kapur barus tersebut. Hal ini akan membuat serangga menghindari koleksi.

    c. Letakan silica gel di tempat penyimpanan koleksi yang tertutup, seperti pada lemari / rak display, kontainer, laci. Fungsi silica gel sama dengan naftalen ball, yaitu sebagai penyerap uap air, sehingga bisa mencegah kelembaban udara yang berlebih (desican). Akan tetapi silica gel tidak memiliki aroma, berbeda dengan naftalen ball yang rata-rata memiliki aroma wangi.

    d. Untuk tips sederhana perawatan bahan perpustakaan lainnya, termasuk untuk koleksi pribadi, bisa disimak lebih jauh di sini.

Mari sayangi koleksi pustaka kita, dengan pemeliharaan dan perawatan lebih dini... :)


Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 comments: